Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2017

Keresahanku

Tiba tiba saja ku termenung dan terdiam sembari menatap berita di media sosial facebook pagi ini, yang intinya menceritakan tentang hadits palsu yang terus tersebar. disampingku terdapat kitab berwarna kuning yang berjudul Tanbihul Ghafilin 2 yang kalau dibahasa indonesiakan adalah peringatan bagi yang lupa yang diterjemahkan oleh seorang alih bahasa yang bernama H.Salim Bahreisy, kitab ini adalah referensi di tiap judul bacaan di blog ini, di akhir kitab ini tertulis waktu selesai penulisan kitab yaitu selesai pada hari sabtu 22 Dzulhijjah 1395 = 27 Desember 1975. kitab ini berisikan Sanad dari salah satu tokoh sufi yang terkenal yang dikitab ini tertulis ABULLAITS ASSAMARQANDI, yang aku sendiri masih tertegun bertanya-tanya dalam nurani kecilku apakah niat dasarku untuk mensyiarkan ajaran Baginda Rasulullah S.A.W benar-benar berada pada jalanNya. Haruskah aku menghentikan penulisanku dalam blogku ini, agar aku benar-benar mendapatkan Keridhaan Allah SWT ataukah aku harus terus menu

Bab Hak Suami atas isterinya

(Kewajiban Isteri Terhadap Suami) Abul Laits Assamarqandi meriwayatkan dengan sanadnya dari Buraidah r.a. berkata: seorang badwi datang kepada Nabi s.a.w. dan berkata : saya telah masuk islam, maka tunjukkan kepadaku sesuatu yang dapat menambah keyaqinanku. Nabi s.a.w bertanya: Apakah yang kamu inginkan? jawab badwi berkata: pergilah engkau dan panggillah ia supaya datang kemari, maka pergilah badwi itu dan berkata kepada pohon itu: Sambutlah panggilan Rasulullah s.a.w maka miring pohon itu ke kanan untuk memutus akarnya, kemudian condong ke muka dan kebelakang untuk akar-akarnya, lalu berjalan sehingga Nabi s.a.w maka berkata badwi: cukup cukup, laly ia minta supaya Nabi tempatnya dimasukkan akar-akar kedalam tanah untuk bersambung dengan yang putus-putus itu lalu tegak kembali, maka berkata badwi: Ya Rasulullah, idzinkan saya mencium kepala dan kakimu, maka diidzinkan kemudian setelah mencium kepala dan kedua kaki nabi s.a.w ia berkata: idzinkan aku sujud kepadamu.

Permusuhan Syaithan dan mengenal tipu dayanya

Abu laits Assamarqandi meriwayatkan dengan sanadnya dari shafiyah binti jahsy berkata: Rasulullah bersabda: "Asysyaitanu yajri min ibnu adam masjraddam. (syaithan itu berjalan dalam tubuh anak adam mengikuti aliran darah). Abul laits meriwayatkan dengan sanadnya dari ibn Abbas r.a ketika mengartikan surat; Qul a udzu birabbinnaas. (katakanlah aku berlindung kepada Tuhannya manusia. raja dari semua manusia. yang berbisik dalam hati perasaan manusia. Dari golongan jin dan manusia. Ia maju bila tidak ada dzikir ingatan pada Allah, dan surut mundur bila orangnya ingat pada Allah bahkan ia keluar dari dadanya. Nabi S.A.W bersabda: Bu'its tu daa' iyan wa muballighan walaisa ilayya minal hidayati syai'un wa khuli qa iblisu muzzayinan walaisa ilaihi minadhdhalalati syai'un. yang artinya: aku di utus untuk berseru dan tabligh menyampaikan ajaran. dan tidak ada padaku kekuasaan untuk memberi hidayat walau sedikit pun. Dan iblis dijadikan untuk merayu, berbisik dan

Beribadah kepada Allah pada saat sulit dan penuh fitnah

Rasulullah SAW bersabda: " beribadahlah pada saat masa harj adalah seperti hijrah kepadaku." (shahih muslim, Hadits No2948) Pada saat fitnah merajalela seperti sekarang ini, ketika orang-orang bercampur baur: wanita tidak menutupi auratnya: kejahatan disiarkan di internet, televisi dan radio: musik, alkohol dan hukum kufur tersebar luas: orang baik dikatakan jahat, dan orang-orang yang rusak (seperti penyanyi, aktor dan selebriti) di puji dan membuat aturan model: beribadah kepada Allah pada saat ini seperti hijrah kepada Nabi Muhammad SAW.