Tiba tiba saja ku termenung dan terdiam sembari menatap berita di media sosial facebook pagi ini, yang intinya menceritakan tentang hadits palsu yang terus tersebar. disampingku terdapat kitab berwarna kuning yang berjudul Tanbihul Ghafilin 2 yang kalau dibahasa indonesiakan adalah peringatan bagi yang lupa yang diterjemahkan oleh seorang alih bahasa yang bernama H.Salim Bahreisy, kitab ini adalah referensi di tiap judul bacaan di blog ini, di akhir kitab ini tertulis waktu selesai penulisan kitab yaitu selesai pada hari sabtu 22 Dzulhijjah 1395 = 27 Desember 1975.
kitab ini berisikan Sanad dari salah satu tokoh sufi yang terkenal yang dikitab ini tertulis ABULLAITS ASSAMARQANDI, yang aku sendiri masih tertegun bertanya-tanya dalam nurani kecilku apakah niat dasarku untuk mensyiarkan ajaran Baginda Rasulullah S.A.W benar-benar berada pada jalanNya. Haruskah aku menghentikan penulisanku dalam blogku ini, agar aku benar-benar mendapatkan Keridhaan Allah SWT ataukah aku harus terus menulis untuk terus berdakwah di jalan yang dirisalahkan Rasul Allah?
Semoga saja Allah SWT memberi hidayahnya kepada saya, dan saya meminta petunjuk Allah SWT agar cepat menghapus keraguan dalam hati ini.
Rahimahu Allah ta'ala. Wahasyarana di zumratisshalihin Aamien.
kitab ini berisikan Sanad dari salah satu tokoh sufi yang terkenal yang dikitab ini tertulis ABULLAITS ASSAMARQANDI, yang aku sendiri masih tertegun bertanya-tanya dalam nurani kecilku apakah niat dasarku untuk mensyiarkan ajaran Baginda Rasulullah S.A.W benar-benar berada pada jalanNya. Haruskah aku menghentikan penulisanku dalam blogku ini, agar aku benar-benar mendapatkan Keridhaan Allah SWT ataukah aku harus terus menulis untuk terus berdakwah di jalan yang dirisalahkan Rasul Allah?
Semoga saja Allah SWT memberi hidayahnya kepada saya, dan saya meminta petunjuk Allah SWT agar cepat menghapus keraguan dalam hati ini.
Rahimahu Allah ta'ala. Wahasyarana di zumratisshalihin Aamien.
Comments
Post a Comment